Curhatan – Setiap orang pasti mempunyai teman selama hidupnya. Namun bentuk dari “teman” ini adalah beragam, mulai dari sesama manusia, makhluk hidup lain, benda mati, atau bahkan hanya sebuah khayalan (ghoib) semata. Nah pada artikel kali ini, aku mau ngenalin 3 teman yang selalu ada dan menemaniku setiap hari. Mereka adalah Toro, Topo, dan Pono.
Jika umumnya orang lain mempunyai soulmate sesama manusia atau mungkin hewan peliharaannya, ketiga temanku bukanlah manusia, apalagi hewan. Ketiga temanku itu merupakan benda tak hidup yang hampir setiap hari bersamaku, dalam suka maupun duka. Selain menemaniku, tak jarang mereka juga membantuku dalam beberapa hal. Menyenangkan bukan?
Toro – Teman setiap perjalananku
Aku bersama Toro sejak kelas 2 SMA, atau saat aku sudah punya SIM. Kami selalu berangkat dan pulang bersama ke sekolah. Hingga kini, Toro masih setia menemaniku berangkat dan pulang kuliah, atau pergi bersama teman-teman yang lain, atau hanya sekedar berjalan jalan biasa. Kami sering menghasbikan waktu bersama.
Toro merupakan kendaraanku, teman setiaku hampir disetiap perjalananku. Dia adalah motor kesayanganku. Walaupun bukan dari hasil kerjaku, tapi aku sangat bersyukur memiliki dia. Kami sering pergi bersama-sama, berjalan-jalan, berkeliling kota, hanya untuk membunuh kebosanan.
Aku sering bercerita tentang kerasnya hidup ini, sering pula menceritakan ide-ideku yang gila, atau hanya bercerita kenangan hari ini. Ya, itu semua aku lakukan saat kami pergi bersama. Mungkin terlihat bodoh dan gila, tapi aku merasa nyaman mengobrol satu arah dengan Toro.
Topo – Teman bekerja dan berbagi ide
Hubunganku dengan Topo mungkin belum lama, ya mungkin berjalan 5 tahun ini. Tapi sudah banyak sekali pekerjaan dan karya-karya yang aku hasilkan bersamanya. Mulai dari tugas kuliah, artikel, desain, video dan lainnya. Dia memang tidak sempurna, malah banyak sekali kekurangannya. Tapi berkat dia, banyak sekali karya yang aku hasilkan, termasuk artikel ini. Hehhe…
Topo adalah laptop yang dibelikan oleh ayahku sewaktu aku mulai kuliah. Sebenarnya waktu itu aku tidak berharap dibelikan laptop, karena aku masih punya PC dekstop. Tapi karena di jurusan tempat aku kuliah mewajibkan setiap mahasiswa membawa laptop saat kuliah, jadi mau tidak mau harus punya laptop sendiri. Karena kalau minjem laptop, akan sulit dalam mengelola data-datanya.
Dalam sehari, aku lebih sering bersama dengan Topo dibanding dengan Toro. Mungkin karena aku lebih banyak mengerjakan tugas-tugas daripada berjalan-jalan kali ya... hahha… Selain mengerjakan tugas, aku juga sering berbagi ide dengannya. Dalam “berbagi” ini, tidak jarang kami menghasilkan karya yang luar biasa, entah itu artikel, desain, pernah juga video. Tidak semua ide berujung karya, tak jarang juga banyak ide yang hanya berujung pada draft yang sampai sekarang tak kunjung rampung. Kendalanya? Beragam, ada yang kekurangan waktu, kebuntuan ide, ada juga karena sudah malas dan bosan untuk melanjutkannya (ini paling sering).
Pono – Teman segala aktifitas
Ini teman baruku, Pono! Mungkin kalian pernah baca artikel Sebulan menggunakan layanan internet Indosat. Nah di artikel itu aku sudah menjelaskan sedikit tentang Pono. Dia adalah temanku sepanjang hari, menemaniku dari bangun tidur hingga aku terlelap lagi. Dia berbagi keluh kesah denganku, menghubungkan orang-orang tersayangku, dan juga perantara ilmu dan guru yang super hebat. Jika dirata-rata, mungkin aku menghabiskan waktu dengannya bisa sekitar 5 sampai 8 jam sehari.
Dia adalah smartphone ku, aku bersamanya mungkin baru berjalan 3 bulan ini. Dia adalah temanku yang baru setelah Maxo aku kenalkan dengan adikku. Dia mungkin sedikit ketinggalan jika dilihat dari sebangsanya saat ini, meskipun begitu aku sangat merasa terbantu dengan kehadirannya. Dia bisa menghiburku dengan tayangan video dan alunan lagu yang bisa ku tonton dan dengan darinya. Dia bisa mengajariku banyak hal dari artikel atau video yang bisa aku baca dan lihat. Dia juga bisa menghubungkanku dengan orang-orang tersayangku melalui pesan text, chat, maupun telepon. Hampir setiap saat aku menggunakannya. Hampir selalu aku bawa setiap aku pergi. Tidak terbayang hidupku kalau tidak ada Pono.
Ya, itu adalah teman-temanku. Toro sang motor, Topo sang Laptop, dan Pono sang Smartphone. Mereka bukanlah teman yang bisa diajak ngobrol, bukan pula hewan peliharaan yang bisa diajak untuk bermain, tapi kehadiran mereka yang hampir selalu ada di kehidupanku sangan aku rasakan manfaatnya. Mereka menemaniku setiap saat, mendengarkanku dengan khusyuk, membantuku tanpa pamrih. Terimakasih kawan.
Di artikel ini, aku hanya akan mengenalkan mereka secara singkat. Mungkin aku akan mengenalkan mereka lebih detail lagi di lain waktu. Terimakasih sudah mau membaca artikel yang mungkin kurang berfaedah ini, maaf sudah membuang waktu kalian. Salam!
Post a Comment