Belajar dari Sosok Rahwana: Pejuang Cinta | Tiraini

Belajar dari Sosok Rahwana: Pejuang Cinta

Rama adalah pahlawan, sedangkan Rahwana adalah penjahat, begitu pemahaman yang ada di masyarakat. Memang cerita utama dilatarbelakangi karena Rahwana menculik Dewi Shinta yang tidak lain adalah istri dari Rama. Namun dalam urusan cinta, bisa saja pemahaman ini diperdebatkan. Mari kita lihat dari sisi Rahwana. Dikatakan sosok raksaksa bernama Rahwana ini merupakan Pejuang Cinta sejati. Mengapa? Cari tau di sini.

Tokoh - Karya sastra memang memiliki segudang ilmu yang dapat kita pelajari jika kita mampu mengetahui makna yang terkandung didalamnya. Selain itu, dalam karya sastra yang berupa cerita, novel, roman maupun karya sejenisnya memiliki beragam nilai moral yang berbeda dari setiap watak tokoh-tokoh yang ada. Pun jika kita mampu melihat dari sudut pandang lain, kita juga bisa mendapat nilai moral yang berbeda pula. Kandungan makna yang berbeda setiap penafsiran orang inilah yang menarik dari karya sastra. Menandakan bahwa kebenaran itu tidaklah mutlak, melainkan relatif dari sudut pandang mana orang tersebut melihatnya.
rahwana_1
Ramayana adalah sebuah cerita/kisah yang menceritakan perjuangan Rama untuk menyelamatkan istrinya, Shinta dari Rahwana. Dari sini terlihat bahwa terdapat 3 main character di cerita ini, yaitu Rama, Shinta dan Rahwana. Rama adalah pahlawan, sedangkan Rahwana adalah penjahat, begitu pemahaman yang ada di masyarakat. Memang cerita utama dilatarbelakangi karena Rahwana menculik Dewi Shinta yang tidak lain adalah istri dari Rama. Namun dalam urusan cinta, bisa saja pemahaman ini diperdebatkan. Mari kita lihat dari sisi yang berbeda.
rahwana_2
Dalam sebuah epik diceritakan, Rahwana hanya mencintai seorang wanita, Dewi Setyawati (dalam sumber lain mengatakan Dewi Widowati) namanya. Ketika Rahwana melihat kecantikan sang Dewi, hatinya terpikat dan ingin menikahinya. Saking tergila-gilanya oleh kecantikan sang Dewi, Rahwana terus memburu sang Dewi kemana saja. Rupanya raja raksasa ini benar-benar sudah cinta sampai mabuk kepayang. Namun sang Dewi menolak, hingga akhirnya sang Dewi membuat api unggun dan menceburkan diri ke dalamnya. Bertahun-tahun kemudian sang Dewi menitis ke Dewi Shinta. Rasa di hati Rahwana selalu tersimpan utuh. Hingga akhirnya sang waktu mempertemukannya dengan Shinta, yang sayangnya sudah menjadi istri Rama, raja Ayodya, karena memenangi sayembara di kerajaan Mantili.
Melihat cinta sejatinya sudah menjadi milik orang lain, Rahwana tinggal punya dua pilihan: merelakannya atau merebutnya dengan taruhan apa pun, bahkan nyawa. Rahwana memilih pilihan kedua. Dengan bantuan Kala Marica yang disuruhnya berubah menjadi rusa yang berbulu indah, akhirnya berhasil memisahkan Rama dan Laksmana dengan Shinta. Lalu diculiknya Shinta dan dibawanya kabur ke Alengka.
Selama tiga tahun (sumber lain mengatakan 12 tahun) disekap, Shinta diperlakukan bak ratu oleh Rahwana. Meski dia bisa memaksa atau bahkan memperkosa Shinta, Rahwana tak pernah mau melakukannya. Justru dengan terang-terangan Rahwana berujar, “aku tidak akan menyentuhmu sebelum kamu jatuh cinta padaku.”. Rahwana tahu, cinta sejati tak butuh dipaksa. Dia pun tak pernah menyentuhnya. Menunggu. Menunggu adalah hal terbaik agar sang dewi tak terluka hatinya. Agar sang dewi mencintainya sepenuh hati. Suatu saat nanti. Entah kapan. Padahal dia tahu benar bahwa titisan Dewi Setyawati itu terlahir begitu setia pada suaminya.

Yang Datang dari Hati Akan Sampai ke Hati

Setiap hari Rahwana mendatangi Shinta dengan beragam puisi. Dia selalu minta maaf karena telah menculiknya. Semua itu dilakukan semata mata karena cinta dan ingin menjadikan Shinta sebagai permaisuri, satu-satunya istri terkasih. Namun, Shinta selalu menolak. Apa yang datang dari hati, pasti sampai ke hati. Sekejam apa pun Rahwana, ketulusannya pelan-pelan dirasakan oleh Shinta. Selama dirinya di Alengka, Rahwana berubah menjadi baik dan murah senyum sehingga mengubah suasana kerajaan menjadi baik pula dan penuh kedamaian. Shinta mulai tergoda tapi di sisi lain dia tak mau mengkhianati suaminya.
Setelah itu Hanoman datang dan menyusup di dlam kerajaan Alengka dengan membawa cincin yg menandakan bahwa dia di utus oleh suamiya untuk menjemputnya. Tapi Shinta menolaknya. Ia hanya ingin di jemput oleh suaminya sebagai tanda bukti bahwa Rama masih mencintainya. Kemudian Rama menyusun strategi dan membuat koloni untuk menyerang kerajaan alengka.
Meski Cintanya slalu di tolak tapi tak membuat Rahwana putus asa untuk mengejar cinta sang pujaan hati yang sangat ia cintai. Rahwana terus berjuang tak kenal lelah untuk mengejar cintanya, dia terus datang setiap hari dengan rayuan gombalnya dan dengan kata-kata lembut penuh harapan barangkali Shinta sudah berubah fikiran. "Duhai wanita terkasih, kamulah satu-satunya wanita yang terpatri di tulang dan tercetak di jantung. Aku siap mati untukmu," kata Rahwana penuh harap kepada Shinta. Shinta menjawab, "Jujur. Aku sebenarnya juga mencintaimu. Kamu selalu memperlakukanku dengan baik. Tapi aku juga tak mau menghianati cinta suamiku. Jika kamu mencintaiku, tolong relakanlah aku dan kembalikanlah aku kepada suamiku."
Kata-kata Shinta ibarat mantra yang menyihir Rahwana. Sebab, selama hidupnya, hanya kata-kata itulah yang dinanti. "Baik, jika itu maumu, sebagai ksatria, aku akan berduel satu lawan satu dengan Rama. Jika dia bisa mengalahkanku, maka aku akan mengembalikanmu kepadanya," tegas Rahwana. Ketika Rama datang dengan balatentara wanara plus hanoman, dengan gagah berani Rahwana menyambutnya.
"Aku mencintai Shinta, Rama! Aku akan melakukan apa pun untuknya. Aku benar-benar mencintainya, bukan sepertimu yang menikahinya hanya karena berhasil memenangkan sayembara. Semua perbuatanku yang kau sebut `mengacau' sebenarnya adalah usahaku dalam rangka mendapatkan kembali Shinta."

Penderitaan Cinta

Singkat kata, pertarungan pun terjadilah. Rama bekerjasama dengan Wibisana, adik Rahwana kemudian menyerang kerajaan dan memporak porandakan kerajaan alengka. Dengan dibantu Hanuman, Rama berhasil mengalahkan Rahwana dan membunuhnya. Shinta yang cantik pun kembali jadi miliknya.
rahwana_vs_rama
Shinta senang bukan kepalang. Dia lari menghambur ke pelukan Rama. Namun, sambutan Rama justru mengagetkannya. Rama curiga, jangan-jangan Shinta telah dinodai Rahwana. Berkali-kali Shinta menjelaskan bahwa dirinya masih suci. Rahwana tidak sekali pun pernah menyentuhnya. Tapi Rama tak juga percaya. Hingga akhirnya, Shinta nekat membuktikan kesuciannya dengan menceburkan diri ke bara api. Karena dia masih suci, api tak bisa membunuhnya. Barulah setelah itu Rama baru mau menerimanya kembali. Dalam versi aslinya, setelah Rama dan Shinta kembali ke kerajaan mereka, ternyata Rama masih termakan fitnah orang-orang yang meragukan kesucian Shinta. Dia akhirnya membuang istrinya tersebut ke hutan di mana Shinta melahirkan 2 putra Rama.
Tinggal kemudian sukma Rahwana yang menangis sejadinya karena nestapa cinta. Kenapa takdir tidak memilihnya? Andai dia ikut perlombaan di Kerajaan Mantili, niscaya Shinta menjadi miliknya. Pasalnya, kesaktian Rama masih jauh di bawahnya. Kenapa pula Shinta memilih pria yang tidak mempercayainya 100 persen? Sementara bagi Rahwana, Shinta ternoda atau tidak, dia tetap akan mencintainya.
Menurut budayawan Sujiwo Tejo, dalam Pementasan bertajuk “Maha Cinta Rahwana” (19/11/2013), Rama menyelamatkan Shinta semata-mata karena ia adalah raja yang harus menegakkan kebenaran, bukan karena ia mencintai Shinta dan menginginkannya kembali. Beliau juga menggambarkan ketulusan cinta Rahwana dalam novel bertajuk "Rahvayana: Aku Lala Padamu", dengan sangat menyentuh hati.
"Tuhan, jika cintaku kepada Shinta terlarang, kenapa Kau bangun begitu megah rasa itu di hatiku?"
Catatan kaki:
  • Maulana, Y. P. 2017. Cinta Suci Rahwana. Diambil dari : http://intisari.grid.id/Unique/Others/Cinta-Suci-Rahwana?page=all (27 Maret 2018).
  • Permana, A. 2013. BELAJAR CINTA DARI RAHWANA. Diambil dari : http://agung13permana.blogspot.co.id/2013/09/belajar-cinta-dari-rahwana.html (27 Maret 2018).
  • Horizon of Habibah. 2013. “Maha Cinta Rahwana”: Sisi Lain sang Dasamuka. Diambil dari : http://umihabibah.net/maha-cinta-rahwana-sisi-lain-sang-dasamuka/ (27 Maret 2018).
  • Sumber gambar 1: https://kongstones.deviantart.com/art/Rahwana-Raja-140363524
  • Sumber gambar 2: http://www.thepictaram.club/share/BaE16SZB15n
  • Sumber gambar 3: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2S7UNzEotV8cOTVRYZABJVoSNijYGA8OFqvZwAvn20knO3Xzdo_sHbCBTzL8gw6ngH8Yw5CDHxxWabBcIB6tx5j8ThegEB9lKWfSu0TEqQbY_mWWeZvc45u1wZfkXzAqYsS7HcfUQ93GT/s1600/99-bcficjg6-rahwana-vs-rama.jpg
Label:

Post a Comment

[disqus]

Tiraini

{facebook#https://www.facebook.com/rzlnhd/} {twitter#https://twitter.com/rzlnhd/} {instagram#https://www.instagram.com/rzlnhd/} {pinterest#https://id.pinterest.com/Mr96Rizal/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.