Ada yang Menarik dari Baliho Ini | Tiraini

Ada yang Menarik dari Baliho Ini

Baliho merupakan salah satu media periklanan dalam bentuk media cetak. Baliho mempunyai unsur memberitakan informasi yang berhubungan dengan masyarakat luas. Baliho ini umumnya dipasang di tempat-tempat umum yang strategis, yakni tempat yang mudah dipandang dan sering dilalui oleh orang banyak. Baliho umumnya memberikan informasi kegiatan tertentu, namun tak jarang juga mempromosikan sesuatu, baik itu barang, jasa, maupun yang lainnya. Namun ada yang menarik dari baliho ini.

Opini - Baliho merupakan salah satu media periklanan dalam bentuk media cetak. Baliho mempunyai unsur memberitakan informasi yang berhubungan dengan masyarakat luas. Baliho ini umumnya dipasang di tempat-tempat umum yang strategis, yakni tempat yang mudah dipandang dan sering dilalui oleh orang banyak. Baliho umumnya memberikan informasi kegiatan tertentu, namun tak jarang juga mempromosikan sesuatu, baik itu barang, jasa, maupun yang lainnya. Namun ada yang menarik dari baliho ini.
Pemilihan umum (Pemilu) merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin maupun wakil-wakilnya. Di Indonesia sendiri pemilu ini terdiri dari beragam jenis dengan tujuan yang berbeda-beda. Dalam waktu dekat ini, beberapa daerah di Indonesia tengah sibuk dengan perayaan pemilu ini. Tak terkecuali provinsi Jawa Tengah yang juga ikut dalam agenda Pilkada serentak untuk memilih Gubernurnya.

Tak hanya rakyat yang harus bersiap-siap, parpol pengusung para calon pun tengah sibuk "mempromosikan" jagoan mereka yang ikut "bertanding" dalam pilkada kali ini. Tentu parpol beserta tim suksesnya memiliki cara masing-masing untuk menggait simpati masyarakat guna memenangkan jagoannya. Naaah, cara yang paling umum adalah memasang baliho di tempat-tempat umum yang strategis yang tentunya mudah ditemukan dan dilihat oleh umum, biasanya paling banyak ditemukan di pinggir jalan. Pun juga calon gubernur dari partai merah ini. Banyak sekali kita temukan terpampang di pinggir jalan, maupun menggantung melintang di atas jalan. Namun sekali lagi,ada hal yang sangat menarik yang saya temukan di baliho kampanye calon gubernur ini.
Baliho yang terpasang di pinggir jalan memiliki banyak tujuan, salah satunya adalah untuk mempromosikan "sesuatu", termasuk juga calon pemimpin. Naah, dalam pembuatannya sendiri, baliho-baliho ini mempunyai hal-hal yang harus diperhatikan. Apa itu? Banyak lah, salah satunya adalah pemilihan font (jenis, warna serta ukurannya) pada kata, frasa maupun kalimat tertentu guna mempermudah tersalurnya informasi. Pada baliho di samping ini (maaf sengaja saya blur-kan), saya menemukan "kejanggalan", yakni pada pemilihan font yang bisa saya katakan kurang tepat. Selain itu, pemilihan warna untuk tulisan yang dimaksud juga kurang tepat. Kenapa?
  1. Font ini agak sukar dibaca, sehingga membutuhkan waktu yang agak lama untuk membacanya. Meskipun dalam hal seni ini bagus, namun untuk tujuan mempermudah dan mempercepat penyampaian informasi, font ini sangat tidak direkomendasikan, dan saya bilang sangat tidak tepat. Apalagi banyak dari baliho ini yang ditempatkan di pinggir jalan yang notabenya membutuhkan waktu baca yang singkat (karena di dalam kendaraan). Jadi seharusnya font yang dipilih adalah font yang mudah dibaca, seperti Arial, Futura, maupun font jenis lain yang tidak "nyeleneh".
  2. Pemilihan warna untuk frasa ini juga kurang tepat. Pemilihan warna yang dark atau gelap (hitam) menurut saya juga dapat menurunkan visibilitas dari frasa itu, terutama jika baliho dibaca pada malam hari. Ditambah dengan penempatannya di pinggir jalan, sangat tidak tarbaca oleh pengemudi kendaraan yang melintas (saya sendiri sering menemui baliho ini).
Naah dari kejanggalan ini saya malah berspekulasi liar. Meskipun frasa-frasa ini diadopsi dari tagline calon pada pilkada periode lalu, namun tetap merupakan barang baru yang belum diketahui, apalagi oleh orang baru. Jadi, spekulasi saya adalah. Pertama, entah dari sang calon pribadi atau bagaimana, saya menganggap pemilihan tagline tersebut kurang ikhlas. Terlihat dari penulisannya yang sukar dibaca, jadi mungkin saja "mereka" kurang ikhlas, sehingga kurang menginginkan publik tau tagline mereka. Kedua, dari spekulasi pertama, saya berspekulasi bahwa ada "kemungkinan" mereka menyeleweng dari tagline mereka. Ini hanya spekulasi saya saja, mudah-mudahan mereka komitmen dengan tagline yang mereka pilih.
Okay, sampai di sini pembahasan saya mengenai "kejanggalan" yang ada di baliho ini. Anyway, saya tidak tau apa sebenarnya maksud mereka membuat tampilan frasa-frasa itu "tidak lazim", bahkan sulit dibaca. Yang jelas, saya tau frasa-frasa itulah nilai jual mereka, jadi menurut saya penulisan dari frasa itu kurang tepat untuk baliho yang ditempatkan di pinggir jalan. Saran saja untuk para desainer pilihlah jenis font dan warna yang tepat untuk jenis desain yang tepat. Karena sekali salah, maka akan ada miss informasi yang akan diterima, dan itu sangat fatal akibatnya.
Daaan... Cukup sekian celoteh dari saya. Ingat, ini hanya opini dari penulis semata, tidak ada maksud apapun selain berbagi pemikiran. Dan untuk kalian yang mau membaca tulisan saya sampai di baris ini, saya ucapkan banyak terimakasih. Oh iya, tak lupa saya mohon maaf bila ada kesalhan pada tulisan ini atau mungkin ada yang tersinggung dengan tulisan ini. See you...
Catatan kaki:
  • Malik, P. 2012. 10 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Periklanan Media Luar Ruang. Diambil dari : http://javareklame.blogspot.co.id/2012/01/10-hal-yang-harus-diperhatikan-dalam.html (3 April 2018).
  • Sumber gambar : Dokumentasi pribadi.
Label:

Post a Comment

[disqus]

Tiraini

{facebook#https://www.facebook.com/rzlnhd/} {twitter#https://twitter.com/rzlnhd/} {instagram#https://www.instagram.com/rzlnhd/} {pinterest#https://id.pinterest.com/Mr96Rizal/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.