Sertifikat, Didapat, Dirawat, Seolah "Jimat" | Tiraini

Sertifikat, Didapat, Dirawat, Seolah "Jimat"

Sertifikat dan sertifikasi tetaplah penting karena sejatinya itu merupakan pengakuan atas apa yang kita miliki. Namun yang lebih penting adalah kita sendiri juga harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang tertulis di dalam sertifikat tersebut.

Kekinian - Dewasa ini perkembangan teknologi industri semakin pesat. Perkembangan ini pun sejalan dengan kebutuhan tenaga yang ahli pada bidangnya masing-masing. Untuk itu, orang-orang zaman sekarang seakan berlomba-lomba untuk mencari dan mendapatkan keahlian yang "paling" dibutuhkan oleh industri. Tak hanya itu, orang-orang ini pun juga mencari pengakuan atas keahlian yang mereka miliki. Pengakuan itu adalah sebuah untaian kata, kalimat, dan angka-angka yang tertulis dalam selembar kertas bernama "Sertifikat".
Sertifikat
Sertifikat (n) adalah tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis atau tercetak dari orang yang berwenang yang dapat digunakan sebagai bukti pemilikan atau suatu kejadian. Sedangkan cara memperolehnya disebut dengan Sertifikasi. Ada banyak contoh sertifikat, misalnya sertifikat tanah, sertifikat kelahiran, dan lainnya. Namun dalam hal ini yang saya soroti adalah Sertifikat keahlian, dimana berisi pengakuan dan penilaian atas capaian tertentu atau kepemilikan skill tertentu.

Sertifikat dan Ijazah

Merujuk ke yang lebih spesifik lagi, salah satu contoh sertifikat keahlian dan hampir semua orang miliki adalah Ijazah. Ijazah adalah catatan pengakuan dan penilaian dari sekolah kepada salah seorang murid atas capaian suatu kompetensi tertentu sehingga dinyatakan lulus. Cara mendapatkan Ijazah pun tergolong simpel namun membutuhkan banyak waktu, yaitu sekolah. Untuk sekolah dasar membutuhkan waktu ±6 tahun, sekolah menengah ±3 tahun, sedangkan untuk gelar diploma dan sarjana membutuhkan waktu antara 3 hingga 7 tahun. Namun, pernahkan terlintas dibenak anda apa pentingnya Ijazah atau sertifikat ini?

Ijazah dan Kejujuran

Menurut hemat saya, ijazah maupun sertifikat itu penting, namun tidak terlalu penting. Alasannya? Karena yang lebih penting adalah skill atau ilmu pengetahuan yang ada di balik pengakuan itu. Karena beberapa orang atau banyak orang memilih belajar di sekolah maupun tempat kursus hanya untuk mendapat pengakuan semata. Mereka memilih cara instant yang kerap tidak terpuji seperti mencontek, dan tindakan curang lainnya. Bahkan, saya pernah membaca suatu berita bahwa ada seorang wakil rakyat menggunakan ijazah palsu saat mencalonkan dirinya.
Baca : PKB Kalbar Akan PAW Anggota Dewan Kubu Raya yang Palsukan Ijazah : Okezone News; Kisah Pejabat Pemakai Ijazah Palsu : Okezone News

Kesimpulan

Terlepas dari itu semua, sertifikat dan sertifikasi tetaplah penting karena sejatinya itu merupakan pengakuan atas apa yang kita miliki. Namun yang lebih penting adalah kita sendiri juga harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang tertulis di dalam sertifikat tersebut. Karena setiap manusia akan dimintai pertanggungjawabannya. Jika tidak di dunia, maka akan diminta di akhirat kelak. Tetap beranikan berkata dan bertindak jujur serta bertanggung jawab.
Label:

Post a Comment

[disqus]

Tiraini

{facebook#https://www.facebook.com/rzlnhd/} {twitter#https://twitter.com/rzlnhd/} {instagram#https://www.instagram.com/rzlnhd/} {pinterest#https://id.pinterest.com/Mr96Rizal/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.