Si Coklat Kecil Resahkan Petani Subang | Tiraini

Si Coklat Kecil Resahkan Petani Subang

Akhir-akhir ini muncul masalah hama wereng batang coklat yang yang meresahkan petani di Kabupaten Subang. Wereng batang coklat merupakan hama yang merusak secara langsung tanaman padi dan dapat mengakibatkan gagal panen.

Pertanian - Indonesia merupakan negara agraris yang masyur dikata orang. Selain tanahnya yang terkenal subur, iklim dan cuaca di Indonesia juga sangat mendukung untuk tumbuhnya bermacam-macam tanaman. Tidak heran jika dahulu para penajah ingin menguasai Indonesia karena potensi hasil bumi-nya yang sangat melimpah. Meskipun Indonesia memiliki tanah dan iklim yang mendukung, namun tetap saja ada kendala dalam mengelola tanaman-tanaman tersebut. Salah satu kendala yang sangat sering dijumpai adalah adanya hama tanaman yang mengganggu proses pertumbuhan, perkembangan dan juga mempengaruhi hasil panen. Akibatnya, petani sering merugi karena tanaman mereka gagal panen.
si Coklat Kecil
Kabupaten Subang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang mempunyai potensi pertanian yang tinggi. Berbagai komoditas pertanian dibudidayakan diantaranya tanaman padi, palawija (kedelai dan kacang tanah) dan hortikultura (jamur, nanas, manga, manggis, dan rambutan) serta ditunjang oleh sumberdaya lahan, pengairan, dan agroklimat yang sesuai.
Kabupaten Subang merupakan salah satu daerah penghasil padi cukup besar. Luas baku lahan yang digunakan untuk menanam padi yaitu 84.570 hektar. Di beberapa daerah yang ada di Kabupaten Subang akhir-akhir ini muncul masalah gagal panen yang disebabkan oleh hama wereng batang coklat (WBC) yaitu sekitar lima ribu hektar sawah pertanian di enam kecamatan yaitu Cipunagara, Pagaden Barat, Pagaden, Kalijati Bagian Utara, dan Dawuan Bagian Utara.

Wereng Batang Coklat, Faktor dan Gejalanya

Wereng batang coklat (WBC) merupakan hama yang merusak secara langsung tanaman padi dengan menusuk dan mengisap cairan tanaman dan merupakan vector penyakit virus kerdil rumput dan kerdil hampa. Faktor yang menimbulkan serangan wereng batang coklat pada tanaman padi yaitu :
  1. Aanomali musim yaitu adanya hujan di musim kemarau sehingga kelembaban udara dan temperatur menjadi kondisi optimal untuk perkembangan populasi wereng batang coklat;
  2. Penanaman varietas yang rentan dan pola tanaman yang tidak teratur sangat memicu perkembangan dan penyebaran wereng batang coklat;
  3. Penggunaan insektisida yang tidak bijaksana yaitu tidak memenuhi enam tepat (tepat jenis,dosis, mutu, cara, waktu, dan sasaran) menyebabkan wereng batang coklat menjadi kebal dan terbunuhnya musuh alami sehingga wereng batang coklat cepat berkembang;
  4. Tidak dilakukannya monitoring atau pemantauan populasi secara rutin sehingga tindakan pengendalian terlambat dilakukan.
Hama wereng batang coklat menyerang tanaman padi saat memasuki fase pertumbuhan hingga fase keluarnya malai. Gejala serangan wereng batang coklat pada fase tanaman muda akan muncul gejala tanaman padi menguning, mengering, lalu mati sedangkan pada fase tanaman tua, serangan wereng batang coklat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhenti dan mengakibatkan butir padi menjadi hampa (kopong).

Dampak Dan Cara Pengendalian Wereng

Dampak serangan hama wereng batang coklat sangat mengerikan karena menyebabkan menurunnya produktivitas hingga 50% dan serangan yang parah menyababkan puso. Oleh karena itu, kita harus mengetahui cara pengendalian wereng batang coklat dengan cara kultur teknis dan sosial politik. Secara kultur teknis yaitu menggunakan benih secara genetik tahan wereng yaitu Varietas Unggul Tahan Wereng (VUTW) contohnya varietas inpari 33, pengaturan pola tanaman agar tidak menanam padi secara terus menerus yaitu dengan pola tanaman padi – padi – palawija, penanaman refugia yaitu tanaman yang berfungsi sebagai mikrohabitat dari serangga musuh alami dan penarik hama tanaman, seperti kenikir, tapak dara, dan bunga matahari, dan melakukan monitoring secara rutin terhadap OPT serta jika sudah mencapai batas ekonomi maka dilakukan penyemprotan dengan insektisida.
Sedangkan secara sosial politik dengan cara pengawalan secara ketat oleh pemerintah bersama dinas terkait agar penyebarannya dapat diantisipasi sedini mungkin dan penanaman dilakukan secara serempak tanpa memperhatikan batas administasi wilayah tertentu karena hama wereng coklat ini dapat berimigirasi hingga 200 km dari titik serangan menuju ke areal penanaman padi yang masih muda.

Kesimpulan

Kabupaten Subang merupakan salah satu daerah penghasil padi cukup besar. Akhir-akhir ini muncul masalah hama wereng batang coklat yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Subang. Wereng batang coklat merupakan hama yang merusak secara langsung tanaman padi. Apabila terus dibiarkan dapat mengakibatkan gagal panen sehingga para petani akan mengalami kerugian yang sangat besar. Untuk menghindari hal tersebut harus dilakukan pengendalian sedini mungkin atau secara preventif dan meminimalisir faktor-faktor yang dapat memicu berkembangnya wereng batang coklat.
Catatan kaki :
  • Komalasari Imas. 2017. Laporan Magang : Pencangan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di Kabupaten Subang. Subang.
  • Blogger.2017. Serangan Hama Wereng Petani di Subang Gagal Panen Tekor 40 Miliar. Diambil dari : http://www.skumetropolitan.com/2017/07/serangan-hama-wereng-petani-di.html (18 Agustus 2017).
  • Pertanian, Seputar. 2016. Penanggulangan Hama Tanaman dengan Tanaman Refugia. Diambil dari : http://tipspetani.blogspot.co.id/2016/11/penanggulangan-hama-tanaman-dengan.html (18 Agustus 2017).
  • Tani, Belajar. 2016. Hama Wereng Coklat, Gejala Serangan dan Cara Pengendaliannya Pada Tanaman Padi. Diambil dari : http://belajartani.com/hama-wereng-coklat-gejala-serangan-dan-cara-pengendaliannya-pada-tanaman-padi/ (18 Agustus 2017)
  • Padi,Artikel.2014. Hama Wereng Batang Coklat Padi dan Cara Pengendaliannya. Diambil dari : https://www.artikelpadi.com/hama-wereng-batang-cokelat-padi-dan-cara-pengendaliannya/ (18 Agustus 2017).
  • Dimuat dalam Jurnal Argibisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Label:

Post a Comment

[disqus]

Tiraini

{facebook#https://www.facebook.com/rzlnhd/} {twitter#https://twitter.com/rzlnhd/} {instagram#https://www.instagram.com/rzlnhd/} {pinterest#https://id.pinterest.com/Mr96Rizal/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.