Alasan Orang Beralih Mengerjakan Bisnis | Tiraini

Alasan Orang Beralih Mengerjakan Bisnis

Sebenarnya apa sih alasan orang-orang lebih tertarik mengerjakan bisnis ketimbang bekerja sebagai karyawan? Temukan di sini.

Bisnis - Perkembangan teknologi lagi-lagi membawa dampak pada pergeseran orientasi pola pikir masyarakat. Termasuk juga pola berpikir "bagaimana menghasilkan/mendapatkan uang". Zaman orang tua kita dulu mungkin banyak yang berorientasi untuk bekerja sebagai PNS (sekarang disebut ASN), kemudian sempat bergeser lagi pada orientasi bekerja di perusahaan BUMN atau Swasta. Namun menariknya jika kita tanya pada anak-anak kelahiran tahun 2000an, jarang sekali kita temui mereka ingin menjadi ASN, atau pegawai BUMN/Swasta. Anak-anak ini justru ingin menjadi "YouTuber" atau jenis pekerjaan lain yang mereka sendiri sukai.
Berbeda dengan anak-anak kelahiran tahun 2000an, anak muda zaman sekarang pun memiliki pemikiran sendiri soal "cara menghasilkan/mendapatkan uang". Saya banyak menemui anak muda seusia saya - ya mungkin sekitar 20 tahunan - justru lebih tertarik membuat dan mengembangkan StartUp atau justru malah berjualan dan berbisnis. Banyak dari mereka yang semenjak lulus sekolah ataupun kuliah justru mengerjakan bisnis yang bahkan kadang tidak sesuai dengan bidang ilmu yang mereka pelajari di perkuliahan. Beberapa dari mereka malah sudah memulai bisnis tersebut sejak sedari kuliah/sekolah. Mengagumkan!
Menariknya lagi, banyak juga orang-orang tua generasi X (umur 40 tahunan) juga akhirnya banting stir mulai mengerjakan bisnis. Bahkan ayah saya sendiri yang baru pensiun bulan Agustus kemarin pun juga ikut mengembangkan bisnis. Saya jadi bertanya-tanya sebenarnya apa sih alasan orang-orang ini lebih tertarik mengerjakan bisnis ketimbang bekerja sebagai karyawan? Padahal jika dibandingkan dengan menjadi karyawan, mengerjakan bisnis tidak selalu menghasilkan, bahkan kadang kala harus mengalami pahitnya kerugian.
So, berikut ini adalah buah dari pemikiran saya sendiri. Karena saya pun termasuk anak muda yang juga banting stir mengerjakan bisnis.

Mengikuti Passion

Alasan pertama adalah mengikuti passion. Beberapa orang menganggap passion is bullshit namun sebagian yang lain justru mati-matian mengejar passion mereka. Salah satunya adalah saya. Meskipun saya kuliah dan belajar di jurusan Teknik Elektro, tetapi passion saya dalam menulis dan membuat desain tidak pernah bisa luntur. Saya pasti menyempatkan diri untuk membuat desain atau menulis. Lalu saya mulai berpikir bagaimana bisa menghasilkan uang dari passion ini, karena menurut saya Pekerjaan terbaik adalah Hobi yang dibayar!.😎
Alhamdulillah saya menemukan bisnis yang bisa membuat saya bisa mengasilkan dari apa yang saya tulis dan desain yang saya buat. Mungkin beberapa orang juga demikian, mereka mengikuti passion mereka sehingga mereka berani terjun mengerjakan bisnis.

Percepatan Penghasilan

Sudah bukan rahasia lagi bahwa bisnis menawarkan percepatan penghasilan yang lebih besar dibandingkan bekerja sebagai buruh/karyawan. Sebagai contoh, saya menemukan orang-orang yang berhasil meningkatkan pendapatan mereka hampir 10x lipat dalam kurun waktu 3 tahun saja sejak mulai mengerjakan bisnis. Tetapi disisi lain ada karyawan yang hanya bisa meningkatkan pendapatan sekitar 2x lipat dalam kurun waktu 3 tahun.
Alasan ini pula yang melatarbelakangi sebagian orang untuk terjun mengerjakan bisnis. Mereka ingin menambah pendapatan mereka melalui omset dari bisnis yang dikerjakan. Karena mungkin sedang membutuhkan banyak uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kebebasan Waktu

Beperapa orang tidak nyaman dengan jam kerja yang terjadwal monoton setiap hari, bulan, bahkan tahun. Sebagian lagi tidak nyaman dengan aturan yang membatasi waktu untuk istirahat, cuti, bahkan liburan. Meskipun ada juga pekerjaan yang tidak memiliki jadwal dan jam kerja yang mengekang, tapi sebagian orang-orang ini memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan memilih mengerjakan bisnis. Alasan ini masuk akal karena memang beberapa bisnis tidak memiliki jadwal dan jam kerja yang monoton.
Saya pun mengalaminya, dan untungnya bisnis yang saya kerjakan sekarang ini juga memberikan kebebasan waktu bahkan tempat dalam bekerja. Tapi, jika dipikir kembali, beberapa bisnis memang menawarkan kebebasan waktu dalam bekerja. Namun jika kita tidak bisa mengendalikan diri untuk tetap bekerja di waktu luang, justru kebebasan ini bisa membuat kita terlena hingga tidak menghasilkan apa-apa.

Mengejar Impian

Impian setiap orang berbeda beda. Pun tidak semua orang bisa memenuhi impiannya saat bekerja. Meskipun pekerjaannya dibayar dengan gaji yang besar, namun jika impian orang tersebut bukanlah hal yang bisa dibeli dengan uang, atau malah tempat dia bekerja membatasi suatu yang justru bisa memenuhi impiannya, bukan tidak mungkin orang tersebut akan pergi meninggalkan pekerjaannya.
Saya beruntung dipertemukan dengan bisnis yang siap membantu saya menggapai impian saya. Apa sih impian saya? Sebenarnya sederhana sih, yaitu bisa memberangkatkan Umroh kedua orang tua sesegera mungkin, terus memiliki rumah sendiri sebelum usia 30 tahun, lalu bisa bepergian keliling Indonesia dan keluar negeri tanpa perlu ijin cuti, dan yang terakhir bisa pensiun di umur 40 tahunan. Sepertinya hal yang mustahil jika saya memutuskan untuk menjadi karyawan.😂

Mengisi Waktu Luang

Buat orang-orang yang sudah terpenuhi kebutuhan dan impiannya, atau mungkin sudah nyaman dengan pekerjaan dan penghasilannya, mungkin ini adalah alasan mereka mengerjakan bisnis. Sepele memang, tapi bagi orang-orang yang super menghargai waktu, mereka tidak ingin waktu yang mereka miliki ada yang terbuang tidak menghasilkan apa-apa, sehingga mereka mengerjakan bisnis. Kalau menghasilkan ya syukur alhamdulillah, kalau tidak ya tidak masalah.😅
Nah itu tadi beberapa alasan yang membuat orang-orang mulai beralih mengerjakan bisnis. Alasan-alasan ini pula yang mendasari saya banting stir mengerjakan bisnis. Dan alhamdulillah bisnis yang saya kerjakan sekarang ini menjawab semua alasan saya, bahkan siap membantu saya menggapai impian-impian saya.🥰 Oh iya, karena artikel ini sumbernya dari saya pribadi, jadi saya mohon maaf apabila ada kesalahan di artikel ini. Saya ucapkan terimakasih juga kepada kamu semua yang udah mau berkunjung ke blog ini dan membaca artikel ini. Sekian.😊
Catatan kaki:
  • Sumber Gambar : https://www.freepik.com/ dengan penyesuaian ukuran.
Label:

Post a Comment

[disqus]

Tiraini

{facebook#https://www.facebook.com/rzlnhd/} {twitter#https://twitter.com/rzlnhd/} {instagram#https://www.instagram.com/rzlnhd/} {pinterest#https://id.pinterest.com/Mr96Rizal/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.